Tuesday, February 8, 2011

Hasil Evaluasi Kemeneg PAN & Reformasi Birokrasi

2010, Kinerja 18 Pemprov
Masih Di Bawah Standar


Kinerja pemerintahan provinsi (pemprov) dan kabupaten serta kota di seluruh Indonesia masih dari jauh dari harapan.
Kinerja 18 pemprov dan 46 pemkab serta pemkot mendapat nilai C yakni kinerja di bawah standard atau kurang baik.

Demikian hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemeneg PAN & RB) pada 2010 yang disampaikan, di Jakarta, kemarin.
Menurut Deputi Bidang Pengawasan Dan Akuntabilitas Aparatur Kemeneg PAN & RB Herry Yana Sutisna, pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap kinerja pemprov dan kabupaten/kota di Indonesia. Kinerja yang telah dicapai pemerintah daerah itu dituangkan dan dinilai dalam bentuk pengelompokan predikat.
Yakni predikat AA artinya memuaskan, A (sangat baik), B (baik), CC (kurang baik atau memadai), C (agak kurang) dan D (kurang).
Dari hasil evaluasi, ada sembilan pemprov mendapat predikat CC (memadai), dan ada 20 pemprov yang menerima predikat di bawah standar. Yakni 18 pemprov dapat predikat C, dan dua pemprov terima predikat D (kurang).
Atas hasil kinerja itu, Kemeneg PAN dan RB memberikan penghargaan kepada sembilai provinsi dan lima kabupaten/kota yang dinilai terbaik.
Ke sembilan provinsi itu adalah Kalimantan Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, NTB, Sumatera Selatan, NTT, dan Jawa Barat, sedangkan lima Kabupaten/Kota adalah Sukabumi, Batanghari, Sleman, Musi Banyuasin, Dumai.
Sedangkan, di tingkat pemerintah kabupaten/kota, satu pemerintah kota mendapat predikat B, empat pemerintah kabupaten/kota dapat predikat CC, 46 pemerintah/kota dinilai C dan enam pemerintah kabupaten/kota dihargai predikat D.
Dijelaskan Herry, penilaian evaluasi kinerja pemprov dan kabupaten/kota itu didasarkan pada lima komponen besar manajemen kinerja, yaitu perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja dan capaian kinerja.
Senada diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, EE Mangindaan. Secara prosentase, kata Mangindaan, kinerja pemda masih jauh dari target yang diharapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).
Dalam RPJM 2014, kata politisi Partai Demokrat ini, target capaian akuntabilitas kinerja baik pada pemda adalah 60 persen.

Untuk mengejar target itu, Mangindaan mengatakan, pihaknya menargetkan kinerja baik pada 2010 sebesar 20 persen. “Tapi, nyatanya, hasil evaluasi 2010, pencapaian target akuntabilitas keinerja yang baik dari pemda baru mencapai 16,27 persen,” kata Mangindaan dalam acara penyerahan laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Kemeneg PAN dan RB, kemarin.
Karena itu, bekas Ketua Komisi II DPR ini mengimbau, agar seluruh pemda memperbaiki kinerjanya ke arah lebih baik. “Saya percaya, dengan kerja keras, kita semua akan dapat melaksanakannya, walaupun membutuhkan waktu, pikiran dan tenaga tidak sedikit,” tutupnya.QAR

No comments:

Post a Comment