Wednesday, June 22, 2011

Bantu Sosialisasi, KPUD Agendakan Debat Cagub DKI

Jelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi DKI sudah menyiapkan sederet agenda guna memperkenalkan lebih dalam calon gubernurnya.
Salah satunya, mengagendakan debat calon DKI-1.
Menurut Ketua KPUD DKI Juri Ardiantoro, debat calon orang nomor satu di ibukota itu mulai dicanangkan.
“Tapi, kita belum tahu bagaimana teknisnya. Pokoknya, kita akan coba konsepnya berbeda dengan pilkada periode lalu,” jelas Juri saat dihubungi Rakyat Merdeka, tadi malam.
Saat ini, pihaknya masih menerima masukan sejumlah anggotanya terkait debat calon.
Meski demikan, Juri menjelaskan, debat calon gubernur-wakil gubernur itu sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 69 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Pada Pasal 16 huruf A disebutkan bentuk kampanye dalam bentuk debat publik atau debat terbuka antar calon.
“Bahkan, sesuai dengan pasal 24, debat itu akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi lokal, maupun media lainnya. Ini tujuannya agar visi-misi masing-masing calon dapat dilihat masyarakat luas,” paparnya.
Masih menurut peraturan KPU itu, lanjut Juri, debat kandidat akan dilaksanakan sebanyak lima kali, dengan ketentuan dilaksanakan tiga kali untuk calon kepala daerah dan sebanyak dua kali untuk calon wakil kepala daerah.
Kemudian moderator debat pasangan calon dipilih KPU dari kalangan profesional dan akademisi yang punya integritas tinggi, jujur, simpatik, dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon. “KPU juga akan menghadirkan audiens dalam jumlah terbatas,” bebernya.
Ditanya kapan debat digelar, Juri mengatakan, waktu pelaksanaannya bertepatan pada saat kampanye. Hal itu sesuai dengan Pasal 30 bahwa kampanye dilaksanakan selama jangka waktu 14 hari, dimulai sejak 3 hari setelah pasangan calon ditetapkan sebagai peserta pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah oleh KPU dan berakhir 3 hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara.
Sedangkan dana untuk debat calon gubernur, Juri mengatakan, sudah dianggarkan dari APBD. Tapi, Juri tidak menjelaskan, berapa besar dana yang akan dikeluarkan dalam debat itu.
Saat ini, masih kata dia, pihaknya masih menyusun jadwal proses pilkada, anggaran berikut berbagai pelatihan bagi anggota KPUD. Selain itu, dia juga tengah mengurusi software dan hardware. “Sofwarenya itu seperti sistem aplikasi untuk mengapdate data pemilih, hardwarenya itu seperti berbagai infrastruktur penunjang proses pilkada,” tutupnya. QAR

No comments:

Post a Comment