Wednesday, January 12, 2011

Basuki Thahaja Purnama, Bekas Calon Gubernur Babel

Kalau Dihitung, Saya Habiskan 7 Miliar

KEGAGALAN menjadi Gu-bemur Bangka Belitung (Babel) rupanya masih membekas dibenak Basuki Tjahaja Purnama.

Saat menjelang pertarungan di Pilkada Babel 2007, Ahok,sapaan akrab Basuki mengaku, digempur dengan primodialisme atau SARA (suku, agaman dan ras).

Menurutnya, isu tersebut jadi alat ampuh untuk menghantam dirinya. Maklum saja, dia mengaku kalau dirinya berdarah China.

Bahkan, ujar Ahok, saat mendeklarasikan sebagai calon Gubernur Babel yang berpasangan dengan Eko Cahyono, isu SARA terus dihembuskan.

"Isu itu menjadi cikal bakal kekalahan di pilkada. Seharusnyaitu bukan menjadi sesuatu yang salah bagi calon kepala daerah," katanya kepada Rakyat Merdeka.

Setelah Pilkada Babel digelar itu, Ahok yang diusung sekitar 14 partai politik hanya menempati urutan kedua dengan 166.561 suara.

Sedangkan posisi pertama diduduki pasangan, Eko Maulana Ali-Syamsudin Basyari (180.641 suara), posisi ketiga HA Hudami Rani-lshak Zainuddin (112.374 suara), dan tempat keempat Fajar Fairy Rusni-Hamzah Suhaimi

15.329 suara.

Ahok yang kini jadi anggota Komisi II DPR itu mengatakan, banyak elite politik tak mampu memenangi pesta demokrasi melalui program dan kedekatan dengan masyarakat. Hal itu karena adanya perbedaan pemilih dengan cajon kepala daerahnya.

"Seorang putra terbaik bersuku Padang dan Batak mungkin sangat sulit menjadi pemimpin di Sulawesi. Apalagi di Papua, tidak mungkin menjadi pemimpin di Aceh atau Padang," katanya.

Dengan kondisi demikian, politisi Partai Golkar ini, mengaku sedang mencoba merubah paradigma masyarakat dalam memilih kepala daerahnya.

"Jika isu primodialisme terus dikembangkan, maka sulit memiliki kepala daerah yang berkompeten. Yang ada hanya pemimpin yang pintar cari-cari kesalahan orang lain."

Menurutnya, keinginannya maju di Pemilihan Gubernur Babel 2007 karena sebelumnya dia pernah ikut Pilkada Belitung

Timur. Hasilnya, Basuki yang berpasangan dengan Kahirul Effendi berhasil mengantongi 37,13 persen suara. Akhirnya dia terpilih menjadi Bupati Belitung Timur.

Ditanya berapa dana yang dikeluarkan untuk pencalonan Gubernur Babel, Ahok awalnya tidak mau membeberkan, tapi akhirnya dia keceplosan juga. "Kalau dihitung-hitung, mungkin saya habiskan anggaran sekitar Rp 7 miliar," jelasnya. QAR

No comments:

Post a Comment