Friday, January 21, 2011

Wakil Kepala Daerah Lebih Dari Satu Bikin Runyam Kerja Pemda

KALANGAN Senayan mengkritik usulan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar wakil kepala daerah lebih dari satu orang. Menurut anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Amrun Daulay, wakil kepala daerah yang lebih dari satu merupakan pemborosan kursi jabatan, bahkan memperunyam kinerja pemerintah daerah (pemda).

Jika wakil kepala daerah lebih dari satu, maka banyak kepentingan di tubuh pemda dan berpengaruh buruk pada kinerja pemda. Satu saja sudah ribut-ribut, apalagi banyak wakilnya." kata Amrun saat dikontak Rakyat Merdeka kemarin. Dia berharap, usulan Kemendagri itu tidak direalisasikan. "Cukup dengan seorang wakil kepala daerah, sekretaris daerah, assisten dan staf khusus yang professional, maka akan mampu memberikan kinerja yung baik." jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kemendagri mengeluarkan wacanabahwa jumlah wakil kepala daerah bisa lebih dari satu. Usulan ini ditawarkan karena melihat beban antara daerah satu dengan lainnya berbeda. Diharapkan, dengan wakil kepala daerah lebih dari satu akan menciptakan kinerja pemda lebih efektif.

Sementara, anggota Komisi II DPR, Rusli Ridwan mendukung wacana Kemendagri itu. Tapi, dengan syarat disesuaikan dengan kondisi dan karakter daerahnya. "Dua atau tiga wakil kepala daerah memang dibutuhkan, itu untuk mengontrol wilayahnya. Tapi, harus dilihat lebih dulu aspek-aspeknya, misalnya luas wilayah, jumlah penduduk, serta kondisi geografisnya. Jika memenuhi syarat, maka diperbolehkan punya lebih dari-satu (wakil kepala daerah)," katanya kepada Rakyat Merdeka. Bahkan, lanjut politisi PAN itu, wakil kepala daerah lebih dari satu sangat diperlukan pada daerah yang memiliki banyak kepulauan. QAR

No comments:

Post a Comment