Wednesday, January 12, 2011

Diprediksi, Banyak Cukong Ikut Pilkada

KOORDINATOR Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin memprediksi akan banyak cukong atau pengusaha pemilik perusahaan besar yang ikut bertarung di Pilkada 2010.. Pada pilkada sebelumnya, kata Boyamin, justru para cu-ii mendukung dan membantu dana bagi calon kepala daerah. Ini dilakukan untuk me-lancarkan bisnis para cukong.

"Kalau di pilkada lalu, mereka (para cukong) sebagai penyandang dana, tetapi sekarang mereka sudah belajar berpolitik. Diprediksi, banyak cukong ikut mencalonkan diri sebagai daerah," kata Boyamin kepada Rakyat Merdeka.

Hasil survei yang dilakukan, kandidat ang berlatar belakang cukong itu banyak ditemui di luar Jawa Pasalnya, katanya, penduduk di daerah itu sedikit jadi lebih mudah ditembak oleh uang. "Ada sekitar SO persen daerah pemilihan diikuti oleh cukong, karena ada harta yang tersimpan baik di laut maupun di darat yang diincamya," jelasnya.

Bahkan, menurut dia, ada beberapa cukong yang sudah melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar untuk mendapatkan simpati. "Saya melihatnya ada yang sudah mendapatkan gelar ataupun penghargaan dari beberapa kepala suku atau daerah," katanya.

Karena itu, lanjutnya, masyarakat harus waspada untuk memilih kandidat kepala daerah. "Kalau cukong yang terpilih, maka bakal rusaklah daerah itu. Sebab selama lima tahun, daerah itu akan dipimpin para cukong yang secara tidak langsung mereka akan menyodot darah masyarakatnya," tegasnya.

Ditanya apa indikasi kalau calon itu seorang cukong, Boyamin mengatakan, kalau ada kepala daerah yang mencoba memberikan imbalan baik berupa uang ataupun apapun agar masyarakat itu memilihnya sebagai gubernur, bupati ataupun walikota, maka itu salah satu indikasi kalau dia cukong. QAR

No comments:

Post a Comment