Thursday, January 27, 2011

Jackson Kumaat, Bekas Calon Walikota Manado

Beri Inspirasi Anak Muda Biar Jadi Pemimpin

Keinginan Jackson Kumaat maju di Pilkada Manado 2010 karena ingin membuktikan bahwa dia tidak hanya sekedar cuap-cuap, demo dan mengkritik kinerja pemerintah daerah (pemda).
Tapi, putra asli Minahasa kelahiran Bandung, 24 Januari 1978 itu berani maju dalam politik praktis untuk meluruskan apa yang dinilainya benar dan jadi hak warga.
Selain itu, maju sebaga kandidat Walikota Manado mampu memberikan inspirasi bagi anak muda agar memberanikan diri jadi calon pemimpin di setiap penjuru daerah nusantara.
“Sudah saatnya kita (anak muda) jadi pemimpin,” kata Jacko, panggilan akrab Jackson Kumaat kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin.
Dalam Pilkada Manado itu, Jackson Kumaat didukung 15 partai politik. Yakni Partai Hanura, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Buruh, dan 11 parpol non parlemen.
Tapi, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Pilkada Manado 5 Agustus 2010 diulang karena terjadi kecurangan.
Akhirnya, KPUD Manado menggelar pilkada putaran kedua pada 21 Oktober 2010. Lagi-lagi, hasil penghitungan suara KPUD digugat ke MK.
Kemudian, MK secara resmi menetapkan pasangan Jackson Kumaat-Helmy Bachdar diposisi kelima dengan 1.434 suara.
Sedangkan sebagai pemanang adalah pasangan Lumentut-Harley AB Mangindaan keluar sebagai pemenang dengan 93.833 suara. Posisi kedua diraih pasangan Hanny Joost Pajouw-Anwar Panawar dengan 70.445 suara.
Ditempat ketiga pasangan Yongkie Limen-Marieta Kuntag dengan 12.354 suara. Posisi keempat didapat pasangan Marhany VP Pua-Richard HM Sualang dengan 8.151 suara.
Diurutan keenam adalah pasangan Louis Nangoy-Rizali M Noor dengan 1.329 suara, disusul pasangan Burhanuddin-Jacobus R. Mawuntu memperoleh sebanyak 1.092 suara.
Sedangkan urutan delapan dan sembilang masing-masing dirakaih pasangan Wempie W. Frederik-Richard R Kainage dengan 934 suara dan pasangan Djeli Wisje Masie-Harry Pontoh dengan 204 suara.
Tapi, Jacko mengaku tidak kecewa dengan hasil perhitungan KPUD yang menempatkanya di posisi ke lima.
“Sejak awal saya sudah berkomitmen, siap menang dan siap kalah. Jadi, saya pasti akan pegang komitmen saya,” kata Sekjen Dewan Pimpinan Nasional Partai Karya Perjuangan (DPN Pakar Pangan itu.
Berdasarkan pengalaman di pilkada dan pemilihan legislatif (pileg) lalu, pemilik nama lengkap Jackson Andre William Kumaat itu mengaku semakin matang menghadapi masyarakat.
Saat ini, lanjut putra bekas Kabakin mendiang Ari J Kumaat ini, masyarakat masih sangat pragmatis. “Jadi, harus ada sentuhan langsung dan dibutuhkan kerja nyata,” ungkapnya.
Dijelaskan, dengan berbagai macam latar belakang masyarakat, Jacko terus menyempurnakan dirinya. Tidak hanya berpenampilan rapi dalam setiap bertemu warga, tapi memberikan kehangatan serta keakraban bagi masyarakat.
“Mereka juga melihat kita dari cara kita menjelaskan visi dan misi, ada juga yang melihat perilaku, bahkan mengenal kita dari iklan.”



Karena itu, dia yakin dengan pengalaman di pilkada dan pileg lalu bakal mengantarkannya sebagai pejabat negara dikemudian hari. “Usia saya masih 31 tahun dan 10 hingga 20 tahun ke depan saya masih bisa,” tutupnya. QAR

No comments:

Post a Comment